UNHAJNEWS - Kampus UNHAJ Harmonis - Amanah - Jujur - Inovatif. Medan, 11 Oktober 2022 M - 13 Rabiul Awal 1444 H. Presentase Esat Manpower Indonesia program kerjasama ke Timur Tengah bagi lulusan UNHAJ. Pemaparan presentase oleh Esat Manpower Indonesia diawali dari persyaratan, pemberangkatan, perusahaan yang menerima lapangan pekerjaan, gaji dan fasilitas yang diberikan perusahaan sesuai dengan peraturan pemerintah Arab Saudi dan pemerintah Indonesia. Alumni tenaga kesehatan UNHAJ akan diseleksi sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan oleh rumah sakit Arab Saudi. Oleh karenanya Esat Manpower Indonesia mengharapkan agar kurikulum yang ada di UNHAJ akan disesuaikan dengan kebutuhan sehingga mempermudah alumni UNHAJ menyesuaikan dengan dunia kerja.
Mengutip dari https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20220420/0639686/tenaga-kesehatan-indonesia-banyak-diminati-negara-lain/. Tenaga kesehatan Indonesia saat ini banyak diperlukan oleh sejumlah negara lain. Pemerintah Indonesia menjalin sejumlah kerja sama dengan pemerintah luar negeri untuk mengisi kebutuhan tenaga kesehatan tersebut. Selain mengisi kebutuhan tenaga kesehatan di luar negeri, penempatan tenaga kesehatan ini menjadi salah satu cara untuk memaksimalkan penyerapan SDM kesehatan. Berdasarkan data dari Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia (KTKI) tahun 2020, terdapat 633.025 perawat aktif secara STR, dan pada tahun 2025 secara komulatif diperkirakan akan menjadi 696.217 orang. Adanya surplus tenaga perawat ini harus diimbangi dengan penyerapan pendayagunaan sumber daya kesehatan.
Saat ini telah terjalin kerja sama dengan beberapa negara terkait penempatan tenaga kesehatan Indonesia. BP2MI tengah membuka pendaftaran dan seleksi Perawat bagi program G to G (Government to Government) ke Arab Saudi. Kementerian Kesehatan memfasilitasi ketersediaan sejumlah perawat Indonesia untuk bekerja di Rumah Sakit Kementerian Kesehatan Arab Saudi melalui program mandiri. Menteri Kesehatan Arab Saudi mengusulkan agar program dimaksud dapat dilakukan secara berkesinambungan secara G to G atau antar pemerintah. Proses interview dilaksanakan secara langsung oleh Kementerian Kesehatan Arab Saudi di Jakarta pada tanggal 2 Maret 2020 dengan difasilitasi Kementerian Kesehatan RI. Dari 43 perawat yang mengikuti wawancara, terdapat 17 perawat memenuhi kualifikasi yang dipersyaratkan oleh Kemenkes Kerajaan Arab Saudi.
humas_unhaj@11/10/2022